Di setiap tipe tersedia beberapa pilihan bertransmisi manual 5-speed, dan satu lagi Bertransmisi otomatis 4-speed. Tipe E (tipe paling rendah) sudah terpasang grille dengan lapisan krom, velg standart berukuran 13 inci, power steering elektris (EPS), AC, dual SRS airbags, dan single din integrated audio with CD/MP3/USB/AUX. Selain itu, ada adjustable headrest untuk penumpang belakang, power steering, power window si semua sisi jendela, seat belt di semua jok, dan 7 cup holder.
Tidak sabar ingin mengetahui performanya, kunci kontak kami putar. Suara yang dihasilkan mesinnya cukup halus, meskipun masih menjejak ke dalam kabin. Sejurus kemudian, pedal kami tekan dalam-dalam, karakter mesin tiga silinder yang “galak” di putaran bawah langsung terasa.Raungan mesin khas mesin tiga silinder tidak menembus kabinnya.
Respons transmisi manual 5-speed-nya cukup baik. Bahkan, bisa dikatakan halus. Karakter gigi rapat semakin membuat Agya sesuai dikendarai dalam kondisi lalu lintas ramai. Begitu pula transmisi otomatis yang teraplikasi di Agya TRD S.
Ayla dan Agya memakai mesin yang sama, yakni bertipe 1 KR-DE, 3-silinder, 12 katup, DOHC, berkapasitas 998 cc. Jantung mekanis yang memakai sistem injeksi elektronik ini diproduksi oleh Daihatsu. Tenaga maksimal yang dihasilkan 65,2 hp pada 6.000 rpm, sedangkan torsinya 86 Nm pada 3.600 rpm. Bahan bakarnya memakai bensin tanpa timbal.
Kemudi Agya sudah dilengkapi dengan power steering elektris. Radius putar kecil (4,4 meter), membuat kami tidak kesulitan melakukan manuver di kemacetan Bandung. Maklumlah, ajang test drive ini dilakukan pada saat kondisi jalanan Kota Kembang sedang padat. Bahkan, ketika kami terjebak di gang sempit (karena tidak menguasai jalanan di kota Bandung), tidak membuat Agya kesulitan bermanuver.
Menjatuhkan pilihan mobil matic (transmisi otomatis) ataupun mobil manual, merupakan sebuah pilihan yang harus ditentukan sebelum memutuskan untuk membeli mobil idaman anda. Pada dasarnya tidak ada yang lebih baik di antara kedua pilihan tersebut. Semuanya tergantung pada kebutuhan anda dalam berkendara.
Kelebihan dari mobil transmisi matic, dipastikan tidak akan membuat pengemudinya cepat lelah karena kemudahan dan kenyamanannya, sehingga dapat diandalkan untuk lalu lintas macet di kota-kota besar.
Kelebihan lainnya yaitu lebih praktis serta sangat mudah dipelajari bagi pemula. Sebab lebih mudah dioperasikan dan dikemudikan karena pengemudi hanya dihadapkan oleh sedikit kontrol terhadap mobil.
Akan tetapi tetap saja ada kekurangan dari transmisi otomatis ini adalah pemilik mobil matic harus rajin melakukan perawatan. Ini tentu saja akan banyak mengeluarkan uang guna biaya perawatan.
Pasalnya jika telah terjadi kerusakan, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Ditambah lagi masih sedikitnya teknisi yang paham tentang mobil matic ini, sehingga dalam hal perawatan harus benar-benar diperhatikan.
Apalagi, tingkat akselerasi untuk mobil matic sangat minim terutama untuk melalui tanjakan, karena tidak memiliki hentakan yang kuat dan tidak memiliki enginee brake. Dengan begitu harus perlu kehati-hatian yang ekstra menggunakan rem ketika melalui jalan turunan yang cukup panjang.
Sebagai perbandingan harga, Umumnya harga mobil matic dibandrol lebih tinggi dari pada harga mobil bertransmisi manual. Perbedaan harganya bisa mencapai kisaran lima hingga dua puluh jutaan, di mana setiap merek mobil mempunyai perbedaan harga jual masing-masing.
0 Response to "Rasakan Kenyamanan Test Drive Toyota Agya Matic"
Posting Komentar